Belajar Kehidupan dari Mars IPNU
Assalamu'alaikum War, Wab.
Bismillahirrahmanirrahim.
Bismillahirrahmanirrahim.
"...Dengan berpedoman kita belajar, berjuang, serta bertaqwa"
Secara sadar, lirik ini menunjukkan kondisi setiap anggota IPNU - IPPNU. Sebagai penegasan bahwa IPNU - IPPNU merupakan tempat untuk belajar. Maka, lumrah jika kita menemui kesalahan karena kita bukan Profesional. Bukan berarti kesalahan itu untuk disalahkan namun untuk dikaji, dipelajari, dan dicari solusinya bersama. Ini ciri IPNU - IPPNU dalam menghadapi permasalahan.
"Kesalahan bukan untuk di bully, tapi dicarikan solusi"
Berjuang itu memberikan sumbangan (tenaga, pikiran, dan kekayaan) terhadap suatu hal yang diperjuangkan. Namanya pemberian, secara Dzahir, ada hal yang berkurang dari yang kita miliki: Bila kita memberikan tenaga maka tenaga kita berkurang. Pun dengan pikiran dan kekayaan. Maka, hal ini harus disadari oleh setiap anggota IPNU - IPPNU dengan modal Taqwa.
Lalu apa yang membuat organisasi IPNU - IPPNU tetap eksis hingga saat ini?
Pertanyaan tersebut di jawab dengan tegas pada bait berikut:
"..Kita bina watak Nusa dan Bangsa 'tuk kejayaan masa depan"
Intisari dari bait tersebut merupakan tujuan dari Organisasi, bahwasannya IPNU - IPPNU merupakan investasi untuk masa depan yang lebih baik. Hal ini terbukti dari kondisi Alumni anggota IPNU - IPPNU secara garis besar memiliki peran penting dalam masyarakat. Hal ini terjadi karena selama di organisasi, kader - kader IPNU - IPPNU bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga paham terhadap problematika yang terjadi dan bagai mana penyelesaiannya (Belajar dari materi LAKMUD tentang "Problem and solving") Inilah yang disebut barokah.
" Secara Dzahir, ketika kita memberi maka milik kita berkurang, tapi hakikatnya, Allah sedang melipat - ganda-kan melalui jalan yang tidak kita sangka"
Post a Comment