Tahun 2018: Gebyar Konferancab, Konfercab, Konferwil, dan Kongres

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama adalah organisasi kader. Setiap jenjang kepengurusan dituntut untuk tanggap dalam mengani masalah kaderisasi dalam rangka mempersiapkan kader-kader di tingkat di atasnya. Setiap tingkat kepengurusan memiliki batas waktunya masing-masing. Pemimpin di masing-masing tingkat kepengurusan harus sadar akan ketidaklanggengan masa pengabdiannya.

Namun, kesadaran akan adanya proses regenerasi kepengurusan juga harus tertanam di tingkat kepengurusan di bawahnya. Misalnya, pengurus ranting harus sadar bahwa mereka kelak harus memimpin PAC; pengurus PAC harus sadar bahwa mereka kelak juga akan diperlukan memimpin PC, dan seterusnya. Jika kesadaran ini tertanam dengan baik, maka setiap jenjang kepengurusan pasti tidak akan bingung mencari pemimpin-pemimpin baru karena opsi para pemimpin semakin banyak.

Jika bakal calon ketua di tingkat kepengurusan tertentu hanya satu atau dua, berarti kepemimpinan di wilayah tersebut masih rendah. Hal tersebut menggambarkan bahwa adanya kebingungan bersama mengenai 'adakah calon ketua yang pantas memimpin organisasi?", bukan masalah "pilih yang mana di antara calon-calon pemimpin organisasi yang telah ada?". Dua hal tersebut sangat berbeda. Yang pertama menunjukan adanya tanda tanya besar mengenai pemimpin, ada atau tidak, dan masih mencari. Sedangkan yang kedua, telah menunjukkan saking banyaknya calon pemimpin-pemimpin organisasi.

Jadi, menurut penulis, semakin banyak opsi calon, maka semakin baik bagi keberlangsungan organisasi. Dan berbeda pilihan adalah wujud terselenggaranya demokrasi dalam organisasi tersebut.

Di IPNU, proses pergantian pimpinan organisasi (ketua) di selenggarakan melalui forum tertinggi di tingkat kepwngurusan masing masing. Pada tingkat pimpinan ranting (desa), ada forum tertinggi yang bernama Rapat Anggota (Rapta); tingkat pimpinan anak cabang (kecamatan) bernama Konferensi Anak Cabang (Konferancab); tingkat pimpinan cabang (kabupaten/kota) bernama Konferensi Cabang (Konfercab); tingkat pimpinan wilayah (provinsi) bernama Konferensi Wilayah (Konferwil); dan tingkat pimpinan pusat (nasional) bernama Kongres.

Berikut ini data terakhir terselenggaranya forum-forum di atas yang (secara langsung atau tidak langsung)  bersangkutan dengan PAC IPNU Kec. Ngronggot, (IPNU):
1. Konferancab Ngronggot = 16 Okt 2016, ketua terpilih Rekan Fiqhy S. B. (Periode 2016-2018)
2. Konfercab Nganjuk = 17-18 Des 2016, ketua terpilih Rekan A. Nur Wahid (Periode 2016-2018)
3. Konferwil Jawa Timur = 1 – 3 Mei 2015, ketua  terpilih Rekan Haikal A. Z.(Periode 2015-2018)
4. Kongres IPNU Pusat =  4-9 Des 2015, ketua umum terpilih Rekan Asep I. M. (Periode 2015-2018)

Keempat kepengurusan di atas akan selesai pada tahun yang sama, tahun ini (2018). Jika menghitung waktu dari forum-forum di atas, maka setidaknya semua akan diselenggarakan pada tahun ini. Dari keempat kepengurusan di atas, hanya Konferwil IPNU Jatim yang telah di tentukan waktu dan tempat pelaksanaannya yang akan diselenggarakan, yaitu tanggal 3-5 Agustus 2018 di Banyuwangi. Dan kini berbagai bakal calon ketua PW IPNU Jatim semakin banyak dimunculkan ke permukaan.

Semoga semua tetap kondusif, dan saling menghargai satu sama lain.
Salam 3B.![]

Penulis

Syarif Dhanurendra

Anggota Bidang Pengembangan Organisasi dan Kaderisasi

PAC IPNU Kecamatan Ngronggot 2016-2018