Kepala MTsN 6 Nganjuk Telah Dilobby, Lakmud Siap Digelar Kembali
Lakmud 2014 di MTsN Ngronggot |
Lakmud PAC Ngronggot pada periode kali ini akan diselenggarakan di MTsN 6 Nganjuk (dulu MTsN Ngronggot) pada tanggal 6-8 Juli 2018.
"Lakmud akan kita adakan di MTsN 6 Nganjuk," kata Rekan Fatkhul Amin, ketua Panitia Penyelenggara Lakmud 2018 PAC IPNU-IPPNU Kec. Ngronggot kepada Tim Infokom Bergerak (30/06), "Kepala Madrasah sudah ACC, besok tinggal persiapan di lokasi pada H-1 pelaksanaan Lakmud." lanjut pelajar yang sedang menempuh di MAN 1 Nganjuk tersebut.
Pada Lakmud kali ini, masih kata Rekan Amin, kita mengusung tema Meningkatkan Kualitas, Loyalitas, dan Militansi Kader di Era Milenial. Kita berharap, out put dari Lakmud 2018 ini bisa benar-benar menjadi kader yang berkualitas untuk meningkatkan SDM para pengurus Ranting dan kelak akan meneruskan estafet perjuangan di tingkat Pimpinan Anak Cabang. Selain kualitas kita juga menekankan pada loyalitas dan militansi kader, karena loyal dan militan itu paling sulit didapatkan, maka harus kita lahirkan.
Mengenai persiapan acara, Nadya Ainun Nikmah selaku sekretaris panitia mengatakan bahwa sekarang sudah mencapai 75%. Semua panitia saling gotong royong untuk menyukseskan acara ini walau pun itu bukan tupoksinya, inilah kultur di IPNU-IPPNU, pungkas alumnus SMAN 1 Ngronggot tersebut.
Pembaiatan Peserta Lakmud 2014 oleh Bapak H. Muhib selaku Ketua Tanfidziyah MWC NU Ngronggot. |
"(Peserta) diprioritaskan dari lingkup PAC Ngronggot terlebih dahulu, kata Rekan Fiqhy, Ketua PAC IPNU Kecamatan Ngronggot. Kita ada 8 ranting aktif dan 5 ranting vakum, semuanya telah kita kirimi surat untuk mendelegasikan sebanyak 4 peserta. Kita tunggu konfirmasi dari masing-masing ranting." pungkasnya.
Materi-materi yang akan dipelajari di Lakmud (Kholimah dkk, 2018):
1. Aswaja dan Tradisi Amaliyah NU
2. Ke-IPNU IPPNU-an
3. Ke-Indonesiaan
4. Manajemen Organisasi
5. Leadership
6. Administrasi IPNU IPPNU
7. Teknik Diskusi, Rapat, dan Persidangan
8. Komunikasi dan Kerjasama
9. Scientific Problem Solving
10. Networking dan Lobbying
Dari ke-10 materi di atas, ada 3 materi yang berbeda dari periode-periode sebelumnya, yaitu (1) Ke-Indonesiaan, (2) Teknik Diskusi, Rapat, dan Persidangan, dan (3) Networking & Lobbyng. Materi Ke-Indonesiaan ini dimasukkan ke dalam materi Lakmud berdasarkan Hasil Rakernas IPNU 2016. Materi ini, kata Habibur Rohman (Ketua Steering Committe) kepada Tim Infokom Bergerak melalui WhatsApp kemarin (30/06), bertujuan untuk memaparkan betapa besarnya bangsa Indonesia, dan beragamnya budaya yang ada agar kader IPNU-IPPNU sadar atas finalnya Pancasila dan UUD 1945. Kemudian materi Teknik Diskusi, Rapat, dan Persidangan ini merupakan penyempurnaan dari materi Lakmud periode-periode sebelumnya, yaitu Metode Diskusi. Dari materi ini, peserta diharapkan tidak hanya dapat berperan dalam diskusi dan rapat, namun juga dalam persidangan di internal organisasi IPNU-IPPNU. Dan (materi baru yang ke-3) Networking & Lobbying dulu merupakan materi pada Latihan Kader Utama (Lakut). Namun, setelah Rakernas IPNU 2016, kini materi tersebut diturunkan ke level pelatihan Lakmud. Materi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai betapa pentingnya jaringan yang luas (networking). Jika kader-kader di tingkat ranting bisa sadar dengan ini, niscaya mereka akan lebih bersemangat dalam berproses di IPNU-IPPNU. Selain itu, materi ini juga memuat strategi lobbying. Kader akan diajarkan hal apa saja yang perlu disipakan sebelum melobi seseorang atau suatu instansi untuk keperluan pribadi maupun organisasi.[]
Pamflet Lakmud 2018 Design By Farid |
Post a Comment