Allah dan Rasulullah sebagai Cinta Pertama
Direktur Aswaja NU Center Kabupaten Nganjuk, Zuhal Ma'ruf, M.Pd.I mengisi seminar Filsafat Cinta, Ahad (5/1). |
Kegiatan yang mengusung tema "Paradigma Cinta dalam Islam" tersebut merupakan salah satu program kerja yang paling populer di kalangan pelajar Kecamatan Ngronggot. Banyak yang bilang, booming-nya kegiatan karena tema acaranya sesuai dengan target sasaran: Pelajar Zaman Now.
Berikut ini beberapa catatan terkait materi dari seminar tersebut:
Rasulullah berkata bahwa salah satu dari tiga perkara jika itu ada pada seseorang maka ia akan merasakan manisnya iman, yaitu orang yang menjadikan Allah dan Rasul sebagai cinta pertamanya juga kekasihnya.
Ibnu Katsir berkata bahwa orang yang beriman adalah orang yang sangat mencintai Allah.
Kata cinta diambil dari masdar Habba-Yahibbu-Hubban yang berarti suka, kasih dan cinta.
Ragam makna Hubb
• Kecintaan Allah kepada Hambanya;
• Kecintaan Manusia pada hal-hal duniawi:
• Kecintaan senang, menginginkan, mengharapkan;
• Mencintai dalam arti kooperatif.
Cinta : Inti Ajaran Islam
Jika Al-Qur'an dipadatkan maka pemadatannya adalah Surah Al-Fatihah, yang mana Jika dipadatkan menjadi Basmalah yang mana jika di padatkan menjadi Ar-Rahman_Ar-Rahim yang mana berasal dari akar kata yang sama yaitu Rahima yang berarti Cinta.
Manajemen Cinta
• Syukuri anugerah cinta
• Niat karena Allah
• Menjaga pandangan
• Menahan diri
• Mendekati diri pada Allah
Salah guna cinta
• Islam tidak membolehkan umatnya menyalahgunakan cinta untuk hal hal yang dilarang dalam agama, misalnya Fenomena pacaran sebelum nikah.(Alfina/Syarif)
DOKUMENTASI:
Post a Comment