(Download Logo) Harlah IPNU Ke-66: Harmoni Pelajar Indonesia, Satu dalam Karya
Logo Harlah IPNU Ke-66, Diterbitkan oleh Pimpinan Pusat IPNU, (26/12/19) |
Pelajar atau pemuda adalah aktor kunci dalam perubahan sosial, bangsa, dan agama. Lahirnya Indonesia tidak bisa lepas dari peran pemuda yang kokoh melawan penjajah dan mendorong pemimpin untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.
Dan Pemuda juga sebagai salah satu komponen utama dalam menentukan arah masa depan bangsa. Usia pelajar atau pemuda ialah usia produktif yang harus diisi dengan hal-hal kreatif, aktif, dan progresif.
Kata “Pelajar dan pemuda” seringkali diidentikkan dengan kelompok anak muda yang masih “bau kencur” atau belum berpengalaman, belum matang dalam berpikir dan belum stabil dalam mengendalikan emosi. Dan tidak sedikit orang-orang memandang tidak terlalu memperhitungkan kelompok pelajar atau pemuda dalam mengambil sebuah keputusan karena cendrung idealis. Sebagai sosok muda yang aktif dan progresif, pelajar hari ini harus sudah mulai berani dalam membangun dobrakan baru menuju Indonesia maju.
IPNU sebagai wadah organisasi pelajar di bawah naungan NU harus selalu memiliki energi kuat, optimis dalam berpikir, moderat dan toleran terhadap sesama anak bangsa, dan bisa melahirkan ide-ide segar dan inovatif, sehingga bisa menjadi pelajar yang merawat tradisi dan merespon modernisasi. Pelajar progresif di era milenial bukan lagi aktif dalam tawuran antar pelajar, namun hadir sebagai tokoh perubahan dan tidak berhenti dalam melakukan langkah-langkah perbaikan.
“Organisasi adalah sekolah bagi para calon pemimpin masa depan” sebuah quote yang bisa dijadikan bahan renungan untuk aktif dalam sebuah organisasi. Belajar mengendalikan emosi, membuat sebuah strategi, dan khidmat kepada kiyai.
Di IPNU bukan hanya belajar yang harus dilakukan, namun juga pengabdian yang harus dicurahkan. Selanjutnya pelajar di era milenial harus mampu memiliki karya agar bisa dikenang dan memiliki manfaat untuk genenrasi mendatang. Ada ucapan menarik dari Alm. Prof. Dr. KH. Ali Mushtofa Ya’qub, M.A.
Janganlah kau meninggalkan bumi ini (meninggal) kecuali kau sudah menjadi penulis (memiliki karya)
“Harmoni Pelajar Indonesia Satu Dalam Karya” sebagai tema hari lahir IPNU ke 66 ialah gagasan untuk memperkokoh kebersamaan dan persudaraan pelajar, karena dengan pelajar kokoh indonesia akan kuat.
Sebagai benteng di masa akan datang, pelajar harus mampu memperkokoh dirinya dengan memiliki karya. Baik karya dalam bentuk tulisan ataupun seni yang indah. Dengan memiliki karya seseorang akan selalu ada walau dia telah tiada (meninggal).
Semangat dalam mewujudkan gagasan tema ini, pelajar NU harus siap selalu bersaing dengan siapa pun dan kapan pun.
DOWNLOAD LOGO DI SINI
Post a Comment