5 Tips Mudah Membuat Tulisan yang Luar Biasa
Foto: Afifah D. Y. |
Pikiran Rekan-Rekanita terkadang berisi berbagai macam ide kreatif yang menarik untuk dicatat. Namun, Rekan-Rekanita merasa sulit untuk menuangkan dalam bentuk tulisan. Benarkah demikian? ini solusinya!
Ambillah Alat Tulis
Faktor utama yang menyebabkan Rekan-Rekanita malas menulis adalah tidak adanya media untuk melampiaskan pikiran hebat Rekan-Rekanita. Gak percaya? Coba ingat kembali ketika Rekan-Rekanita sedang duduk di bangku sekolah. Ketika Rekan-Rekanita sedang bersemangat untuk mencatat apa yang diterangkan oleh guru Rekan-Rekanita, sementara di dalam ransel Rekan-Rekanita hanya tersedia buku tanpa alat tulis. Saya yakin saat itu semangat Rekan-Rekanita turun 50% dan hati Rekan-Rekanita akan berkata, “Sudahlah, nulisnya nanti saja. 'Kan bisa pinjam punya teman!” Dalam kondisi aeperti ini hanya orang yang hebat yang mampu melewatinya. So, buktikan bahwa anda mampu melewatinya. Ambilah alat tulis atau gunakan aplikasi pada smart phone anda.
Mulailah Menulis
Menulis butuh keahlian dan semua orang berhak memilikinya, termasuk Rekan-Rekanita. Trus gimana caranya? Mulailah menulis! Mudah bukan? Hehe..
Mungkin saat ini Rekan-Rekanita bertanya apa yang saya maksud dengan Mulailah menulis. Sekarang coba Rekan-Rekanita renungkan tentang apa yang Rekan-Rekanita punya. Pikiran hebat? Ya, alat tulis? Ya. Modal utama sudah Rekan-Rekanita miliki, maka mulailah menulis. Jangan berhenti meskipun Rekan-Rekanita sedang bingung bagaimana cara memfokuskan tulisan dan membuat alur yang baik.
Review Tulisan
“Tulisan yang indah berawal dari tulisan yang acak–acakan”
Awalnya semua tulisan pasti acak–acakan. Entah kurang menarik, kata–katanya rancu, atau mungkin sulit dipahami. Disinilah penulis harus me-review atau mengkaji ulang tulisannya sebelum dipublikasikan. Sampai di sini mungkin Rekan-Rekanita akan mempertanyakan tentang kemampuan Rekan-Rekanita dalam mengkaji tulisan. Jangan khawatir! Syarat me-review hanya satu: ada tulisan. Maka, tugas Rekan-Rekanita bukanlah bertanya bagaimana cara me-review, melainkan adakah tulisan Rekan-Rekanita.
Rumus pandai me-review pun hanya satu: terbiasa. So, practice doesn’t make perfect but perfect practice will make perfect. Latihan tidak akan membuatmu menjadi sempurna tetapi latihan yang sempurna (continue) akan membuatmu luarbiasa.
Rumus pandai me-review pun hanya satu: terbiasa. So, practice doesn’t make perfect but perfect practice will make perfect. Latihan tidak akan membuatmu menjadi sempurna tetapi latihan yang sempurna (continue) akan membuatmu luarbiasa.
Publikasikan
Bayangkan jika tulisan Rekan-Rekanita terbaca dan menjadi inspirasi oleh semua orang. Berapa juta kebaikan yang Rekan-Rekanita panen? Senyum dan tangis bahagia akan menjadi doa kepada Rekan-Rekanita. Apa Rekan-Rekanita minat? Hmm, caranya mudah, publikasikan tulisan Rekan-Rekanita! Biarkan responden menentukan berapa bintang yang tepat untuk Rekan-Rekanita. Apapun bentuk tanggapan dari responden adalah modal untuk memperbaiki.
Kirimkan Kepada Kami
Bingung mempublikasikan tulisan?
Atau sudah Rekan-Rekanita publikasikan tetapi hanya mendapatkan sedikit pembaca? Website pelajarnungronggot.or.id adalah solusi tepat untuk tulisan hebat Rekan-Rekanita. Silahkan kirim kepada kami dan jadilah contributor yang hebat.
“Practice doesn’t not make perfect but perfect practice will make perfect,” (Deddy Corbuzier)
**Artikel ini diedit oleh redaksi. Tulisan asli artikel ini telah terbit di cabarus.com tanggal 21 Desember 2016.
Post a Comment