Gelar Rapat Anggota, PR IPNU-IPPNU Banjarsari Pilih Ketua Baru
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Banjarsari menggelar Rapat Anggota Pimpinan Ranting (RAPR), Minggu (7/8/22), di MI MHM Banjarsari.
Acara tersebut dihadiri Ketua Ranting NU Banjarsari, PAC IPNU IPPNU Ngronggot, dan seluruh anggota PR IPNU-IPPNU Banjarsari.
RAPR berisi dua agenda penting yakni pembacaan Laporan Pertanggungjawaban dan Pemilihan Ketua.
Pembacaan LPJ berjalan lancar dengan hasil LPJ Diterima tanpa syarat.
Setelah penerimaan LPJ, acara dilanjutkan pemilihan Ketua. Dua nahkoda baru terpilih dalam sidang yaitu M. Fahmi Nadzir Bakhtiar dan Wahyuni Nur Afifah sebagai Ketua Umum PR IPNU-IPPNU Banjarsari 2022-2024.
Ketua Demisioner PR IPPNU Banjarsari Khusnul Khuluqi, dalam sambutannya, menyampaikan pesan penting untuk Ketua dan pengurus baru.
"IPNU-IPPNU merupakan organisasi yang struktural. Karena itu, saya berpesan kepada seluruh pengurus untuk bisa memaksimalkan struktur kepengurusan. Dari yang periode kemarin belum tercantum diharapkan kepengurusan yang baru ini segera dicantumkan", tuturnya.
Lebih lanjut, Khusnul Khuluqi menyampaikan harapan agar pengurus yang baru bersemangat menjaga kekompakan dan melaksanakan Program Kerja Ranting secara maksimal dengan kegiatan rutin dan program inovatif.
RAPR ini mengukir sejarah baru untuk PR IPNU-IPPNU Banjarsari. Pasalnya, RAPR sebelumnya hanya berisi pemilihan ketua, dengan mekanisme seadanya. Kali ini, RAPR dilaksanakan sesuai mekanisme organisasi.
"Kali ini IPNU-IPPNU Banjarsari bisa melaksanakan Rapat Anggota, sidang laporan pertanggungjawaban dan pemilihan Ketua Umum yang sah secara organisasi," pungkasnya.
Ketua Umum IPNU terpilih M. Fahmi Nadzir Bakhtiar, mengucapkan terimakasih atas amanah yang diberikan untuk menjadi nahkoda baru PR IPNU Banjarsari. Ia juga mengajak seluruh anggota untuk lebih bersemangat dan berjuang bersama-sama.
"Mari sama-sama aktif dalam untuk organisasi kita ini, karena kalau bukan kita siapa lagi," tutupnya.
Pewarta: Khusnul Khuluqi
Post a Comment